Sektor Informal dan Kontribusinya dalam Kehidupan Sosial-Ekonomi Warga Kota Kupang

Abstrak

Sektor Informal memiliki peran penting dalam kehidupan sosial ekonomi di Kota Kupang. Tujuan penelitian ini menjelaskan 1) profile sektor informal (jenis, karakter dan daya tahan) yang berkembang di Kota Kupang, 2) kontribusi secara ekonomi dan politik sektor informal terhadap persoalan ketenagakerjaan di Kota Kupang. Artikel ini berbasiskan pada penelitian di Kota Kupang dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme (metode kualitatif) sebagai metode utama yang ditopang oleh metode survey. Hasil penelitian ini : (1) Profile usaha sektor informal di Kota Kupang dicirikan oleh a) unskill, dan jika memiliki skill maka hal itu merupakan hasil proses belajar mandiri (trial and error, observasi, pengalaman), dibiayai sendiri dan masih terbatas terkait dengan daya akses mereka terhadap pelayanan pemerintah; b) modal usaha yang terbatas terutama ditopang oleh dukungan sosial (teman dan keluarga), pinjaman serta daya akses modal terhadap lembaga keuangan pemerintah (termasuk bank) yang terbatas; c) lokasi usaha cenderung tidak ada/tetap, hanya berbasis di rumah sendiri, sewa dan berpindah-pindah; d) tenaga kerja terbatas, tanpa status, tidak tetap (harian/mingguan) serta jam kerja yang tidak menentu. (2) Kontribusi sektor informal secara sosial ekonomi di Kota Kupang teridentifikasi dalam bebrapa fungsi sektor informal : a) fungsi “lokasi ekonomis” peralihan bagi warga Kota Kupang dari sektor formal; b) fungsi “penampung disaksebilitas” warga terhadap sektor formal; c) fungsi “lokasi” peralihan menuju sektor formal; d) fungsi tujuan tetap usaha ekonomis bagi warga. Sehubungan dengan hal itu, maka perlu dilakukan (1) mendorong sektor informal menjadi sektor transisi bagi tenaga kerja terutama usia produktif menuju sektor ekonomi formal; (2) mendorong mendorong terbentuk dan menguatnya “pengusaha Informal” terutama bagi tenaga kerja usia produktif.