Kajian Pemerintahan yang Partisipatif Dalam Pemeliharaan Taman di Kota Kupang (Model Kolaborasi Pemerintah, Korporasi dan Masyarakat Sipil)
DOI:
https://doi.org/10.37182/jik.v6i2.78Kata Kunci:
Pemerintahan yang partisipatif, memelihara, Taman KotaAbstrak
Penelitian ini secara strategis sebagai instrumen solutif atas persoalan krusial terkait pemerintahan partisipatif dalam pengelolaan Taman Kota, khususnya di Kota Kupang. Dengan menggunakan referensi yang relevan menghasilkan diferensiasi dan nilai-nilai kebaruan pengelolaan Taman Kota dalam pengembangan khasanah keilmuan bidang Kebijakan Perkotaan. Oleh karena itu, prinsip pemerintahan yang partisipatif perlu diterapkan. Persoalannya bagaimana melibatkan masyarakat dalam memelihara Taman Kota? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis Pemerintahan Yang Partisipatif Dalam Pemeliharaan Taman Di Kota Kupang. Dengan demikian maka fokus telaah pada taman kota saat ini, pada aspek sarana-prasarana, bagaimana dukungan peraturan daerah yang memberi ruang kemitraan, bagaimana kesadaran dan kemauan masyarakat sipil dan korporasi berpartisipasi dalam pemeliharaan taman kota, dan menemukan bentuk kerjasama yang tepat/efektif dalam pemeliharaan tanam kota. Hasil penelitian memberikan rekomendasi dua hal yaitu (1) potensi masyarakat sipil dan korporasi pengelola taman kota, dan (2) bentuk kerjasama antara potensi pengelola (masyarakat sipil, korporasi) dengan Pemerintah Kota Kupang. Sedangkan tujuan jangka panjangnya, secara khusus adalah memberikan usulan perbaikan kebijakan pemerintah daerah dalam membangun model kolaborasi antara pemerintah kota Kupang dan masyarakat yang menjamin keindahan taman kota tetap terpelihara. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tim peneliti melakukan telaah teori dan konsep Pemerintahan Yang Partisipatif dengan menggunakan perspektif kebijakan publik. Tujuannya agar perspektif tersebut bisa mengarahkan fokus penelitian pada kerangka penelitian dan analisis secara tepat, relevan, aplikatif, terukur dengan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa banyak taman kota yang telah dibangun diharapkan tetap terelihara dengan baik sehingga memiliki daya tarik dan menjamin kenyamanan pengunjung untuk menikmati keindahannya. Namun Pemerintah tentu memiliki sejumlah keterbatasan dalam pemeliharaannya sehingga memerlukan pembenahan secara berkelanjutan. Hasil penelitian ini diderivasi sebagai konsep-konsep baru Pemerintahan Yang Partisipatif berdasarkan konteks sosial perkotaan sehingga pada akhirnya mampu memberi kontribusi konkret bagi capaian strategi program pembangunan Taman Kota sebagai ruang terbuka hijau. Oleh karena itu rekomendasi yang diajukan dalam penelitian ini adalah perlu membangun relasi aktor secara bersinergi dalam pengelolaan Taman Kota yang didukung oleh regulasi yang memadai.
Unduhan
Referensi
Ari Dwipayana. 2003. Membangun Good Governance di Jokjakarta: IRE (Institute for Research Empowerment
Badriyah, Laelatul. 2018. Kajian Dampak Sosial Ekonomi Dan Strategi Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dari Adanya Taman Kota Di Kota Semarang, Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas negeri Semarang.
Budihardjo Eko, Sujarto Djoko. 2009. Kota Berkelanjutan (Sustainable City), Penerbit Pt. Alumni, Bandung.
Dunn, William N. 1998. Pengantar Analisis Kebijakan Publik, edisi kedua, Yogjakarta, Gadjah Mada University Press.
Dwiyanto, Agus, dkk. 2003. Reformasi Tata Kelola Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Dwiyanto, Agus, dkk. 2012. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaborasi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Eko, Sutoro. 2004. Reformasi Politik dan Pemberdayaan Masyarakat, APMD Press, Yogyakarta.
Kahfi Dwi Septian Kahfi Dwi Septian.2016, Kemitraan Antara Pemerintah Kota Bogor-Dengan-Swasta, Dalam Penataan Dan Pemeliharaan Taman Tahun 2013-2016.Departemen-Politik-Dan-Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan-Ilmu-Politik Universitas Diponegoro
Muluk, Mujibur Rahman Khairul. 2007. Menggugat Partisipasi Publik dalam Pemerintahan Daerah, Sebuah Kajian Administrasi Publik dengan Pendekatan Berpikir Sistem. Bayumedia Publishing, Malang.
Nurmandi Achmad. 2014. Manajemen Perkotaan, Teori Organisasi, Perencanaan, Perumahan, Pelayanan dan Transportasi Mewujudkan Kota Cerdas, JKsG, Yogyakarta.
Nugroho, Riant. 2003. Kebijakan Publik: Formulasi Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Pasolong Harbani. 2013. Kepemimpinan Birokrasi. Bandung: Alfabeta.
Sadyohutomo, Mulyono. 2009. Manajemen Kota dan Wilayah, Realita dan Tantangan, Bumi Aksara, Jakarta.
Sari Suzanna Ratih, Dhanoe Iswanto, Djoko Indrosaptono. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Kota Yang Sehat Studi Kasus: Kawasan Kota Lama Semarang, Available online through http://ejournal.undip.ac.id/index.php/modul , diakses 01
Juli 2021.
Strauss, Anselm, L. (1987). Qualitative Analysis for Social Scientist. Cambridge University Press.
Sumarmi. 2010. Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Perkotaan; Pidato PengukuhanG uru Besar dalam Bidang Ilmu Geografi Lingkungan pada Fakultas ilmu Sosial (FIS) Disampaikan dalam Sidang Terbuka Senat UniversitasN egeri Malang-(UM),-Tanggal:6-Juli-2010. http://digilib.um.ac.id/images/stories/pidatogurubesar/-gurubesar/Juni10, diakses 01 Juli 2021.
Wenseslaus Gampur. 2019. Pengaruh Sistem Administrasi Publik Terhadap Kinerja Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kota Kupang. PPS Undana Kupang
William Djani dkk. (2018). Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Kupang, FISIP Undana Kupang.
Winarni, Budi. 2013. Etika Pembangunan, Caps, Yogyakarta.Yunus Hadi Sabari. 2015. Manajemen Kota Perspetif Spasial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Inovasi Kebijakan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Seorang penulis yang menerbitkan dalam Jurnal Inovasi Kebijakan (JIK) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan JIK hak untuk publikasi pertama karya secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang membolehkan pihak lain untuk membagi hasil publikasi ini dengan menyertakan penyebutan atas kepemilikan Penulis (acknowledgement of the work’s authorship) dan penerbitan pertama (initial publication) dalam jurnal ini;
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini;
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mempostingkan karyanya secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penerbitan, untuk memperbesar peluang sitasi atas hasil penelitian yang diterbitkan.
Baca lebih lanjut tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .