Interaksi Pertimbangan Etika Dan Perilaku Penyusun Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Pemerintah Daerah
DOI:
https://doi.org/10.37182/jik.v5i2.48Kata Kunci:
Perilaku Penyusun Anggaran, Pertimbangan Etika, Senjangan Anggaran, Regresi Linear Berganda, Kuasi EksperimenAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak interaksi antara perilaku penyusun anggaran dan pertimbangan etika terhadap senjangan anggaran pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kupang. Pengujian menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh parsial, simultan dan interaksi antar variabel melalui desain kuasi eksperimen. Hasil penelitian dimulai dengan uji asumsi klasik yang menujukan hasil signifikan untuk semua uji. Uji parsial variabel independen perilaku penyusun anggaran (X1) dan pertimbangan etika (X2) menunjukan keterdukungan pada level signifikansi <0.05. uji simultan menunjukan pengaruh pada level 0.000<0.05 yang berarti secara bersama-sama variabel X1 dan X2 berpengaruh terhadap variabel Y dengan nilai R2 sebesar 41%. Hasil uji interaksi menunjukan bahwa variabel pemoderasi menyebabkan tidak terdukungnya hipotesis 4 pada level signifikansi >0.05. Hasil penelitian ini diharapkan berkontribusi terhadap pemerintah daerah dalam proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran dengan mempertimbangkan kecenderungan senjangan anggaran yang mungkin dilakukan oleh penyusun anggaran dengan pertimbangan etika dan norma terinternalisasi dan perilaku pada saat menyusun anggaran.
Unduhan
Referensi
Indra Bastian. (2001). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Indrawati Yuhertiana. (2009). “Menggali Peluang Baru Penelitian di Ranah Akuntansi Keperilakuan Sektor Publik”. Seminar Nasional. Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur
Joko Widodo. (2001). Good Governance. Surabaya: Insan Cendekia
Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Budgetary Slack Dengan Gaya Kepemimpinan Dan Pertimbangan Etika Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Skpd Kota Pariaman)
Pengaruh Partisipasi dalam Penganggaran terhadap Budget Slack dengan Informasi Asimetri sebagai Variabel Moderating dan Dampaknya terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada Yayasan Pendidikan dan Koperasi di Provinsi Banten, Indonesia)
Rohman Abdul & Sihombing Meliana : Analisis Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Budgetary Slack Dengan Pertimbangan Etika Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Pt Pln (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta).
Siti Pratiwi Husain. (2011). “Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating.” INOVASI. 8(III). Hlm. 102-114.
Young, M.S. (1985). Participative Budgeting : The effects of Risk Aversion and Asymetric Information on Budgetary Slack. Journal of Accounting Research. Vol. S23, No. 2. Pp. 829-842.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Inovasi Kebijakan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Seorang penulis yang menerbitkan dalam Jurnal Inovasi Kebijakan (JIK) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan JIK hak untuk publikasi pertama karya secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang membolehkan pihak lain untuk membagi hasil publikasi ini dengan menyertakan penyebutan atas kepemilikan Penulis (acknowledgement of the work’s authorship) dan penerbitan pertama (initial publication) dalam jurnal ini;
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini;
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mempostingkan karyanya secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penerbitan, untuk memperbesar peluang sitasi atas hasil penelitian yang diterbitkan.
Baca lebih lanjut tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .