Pelaksanaan Peraturan Daerah Terkait Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.37182/jik.v6i2.79Kata Kunci:
peraturan daerah, limbah padat domestikAbstrak
Peningkatan jumlah sampah berakibat pada terkendalanya pelayanan persampahan sebagaimana sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Kupang No. 13 Tahun 2000, Perda No. 3 Tahun 2011 dan Perda No. 4 tahun 2011. Akan tetapi, hasil penilaian Adipura pada tahun 2019 menempatkan Kota Kupang pada urutan ke-5 dengan predikat Kota Terkotor di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menyajikan pelaksanaan Perda No. 13 Tahun 2000, Perda No. 3 Tahun 2011 dan Perda No. 4 Tahun 2011 di Kota Kupang. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dengan cara menggambarkan informasi umum dari temuan berdasarkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan peraturan daerah terkait sampah belum maksimal karena belum tersedianya Kebijakan dan Strategi Daerah, serta Rencana Induk Pengelolaan Sampah sebagai acuan Penanganan dan Pengurangan sampah di Kota Kupang. Pelaksanaan Perda No 3 Tahun 2011 dan Perda No. 4 Tahun 2011 juga belum maksimal dan tumpang tindih karena belum didukung aturan turunannya. Perlunya perubahan Perda No. 13 tahun 2000 terkait satuan nilai retribusi karena tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
Unduhan
Referensi
Balitbangda. (2020). Kajian Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Kota Kupang [Laporan Penelitian]. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Kupang.
Beni, M. T., Arjana, I., & Ramang, R. (2014). Pengaruh Faktor-Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah Domestik di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan; Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014DO - 10.14710/Jil.12.2.105-117. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/10537
BPS. (2020a). Kota Kupang dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kota Kupang.
BPS. (2020b). Persentase Penduduk Daerah Perkotaan menurut Provinsi, 2010-2035. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/statictable/2014/02/18/1276/persentase-penduduk-daerah-perkotaan-menurut-provinsi-2010-2035.html
Brotosusilo, A., & Naldi, A. (2021). Policy on optimization of household waste and hazardous waste management based on community empowerment at the local level. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 716(1), 012085. https://doi.org/10.1088/1755-1315/716/1/012085
Chamdra, S., Pellokila, M. R., & Ramang, R. (2015). Analisis Teknologi Pengolahan Sampah di Kupang Dengan Proses Hirarki Analitik dan Metode Valuasi Kontingensi. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 22(3), 350–356. https://doi.org/10.22146/jml.18761
Chung, S.-S., & Poon, C.-S. (2001). A comparison of waste-reduction practices and new environmental paradigm of rural and urban Chinese citizens. Journal of Environmental Management, 62(1), 3–19. https://doi.org/10.1006/jema.2000.0408
Cox, J., Giorgi, S., Sharp, V., Strange, K., Wilson, D. C., & Blakey, N. (2010). Household waste prevention—A review of evidence. Waste Management & Research, 28(3), 193–219. https://doi.org/10.1177/0734242X10361506
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2019). Pengelolaan Sampah Terpadu. ITB Press.
Damanik, D. (2017). Potensi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Retribusi Sampah Di Kota Pematangsiantar. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun. https://osf.io/preprints/inarxiv/ndfzk/
Daniel, A. E. (2019). Optimalisasi Jalur Pengangkutan Sampah Di Kota Kupang [Skripsi]. Institut Teknologi Malang.
Djani, W., Wadu, J., & Lake, P. (2019). Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat di Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Kupang. Journal of Business Studies, 4(5), 50–67.
DLHK. (2018). Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang 2018-2022. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang.
Ferdinan, Utomo, S. W., Soesilo, T. E. B., & Herdiansyah, H. (2021). Changes community behavior in management of household waste in Bekasi City, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 716(1), 012071. https://doi.org/10.1088/1755-1315/716/1/012071
Hoornweg, D., & Bhada-Tata, P. (2012). What a Waste: A Global Review of Solid Waste Management. World Bank. http://hdl.handle.net/10986/17388
Irmawan, fitri H., Djani, W., & Djaha, A. S. A. (2019). Implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Ournal of Business Studies, 4(2).
Issock Issock, P. B., Roberts-Lombard, M., & Mpinganjira, M. (2020). Understanding household waste separation in South Africa. Management of Environmental Quality: An International Journal, 31(3), 530–547. https://doi.org/10.1108/MEQ-08-2019-0181
Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., R., S. T., Perryman, M., Andrady, A., Narayan, R., & Law, K. L. (2015). Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean. Science, 347(6223), 768–771. https://doi.org/10.1126/science.1260352
Julianus, I. K., & Hermana, J. (2009). Optimalisasi Pengelolaan TPA Alak Dalam Mengatasi Permasalahan Persampahan Di Kota Kupang. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah2009.
Kaplan Mintz, K., Henn, L., Park, J., & Kurman, J. (2019). What predicts household waste management behaviors? Culture and type of behavior as moderators. Resources, Conservation and Recycling, 145, 11–18. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2019.01.045
Kholil, Eriyatno, Sutjahyo, S. H., & Soekarto, S. H. (2008). Pengembangan Model Kelembagaan Pengelola Sampah Kota dengan Metode ISM (Interpretative Structural Modeling) Studi Kasus di Jakarta Selatan. Sodality, 2(1), 31–48.
Kompas. (2019, January 15). Sanksi Perlu Dijalankan. Harian Kompas, 10.
Lee, S., & Paik, H. S. (2011). Korean household waste management and recycling behavior. Building and Environment, 46(5), 1159–1166. https://doi.org/10.1016/j.buildenv.2010.12.005
Martin, M., Williams, I. D., & Clark, M. (2006). Social, cultural and structural influences on household waste recycling: A case study. Resources, Conservation and Recycling, 48(4), 357–395. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2005.09.005
Pa Padja, R. N. P., Supriyati, S., & Iswanto, I. (2020). Potensi Tokoh Agama Protestan sebagai Pendorong Masyarakat dalam Mengelola Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kota Kupang [Tesis, Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/193996
Pengo, Y., Tamelan, P., & Asrial, A. (2021). Pengelolaan Sampah Di Kawasan Taman Ekowisata Mangrove Kota Kupang. Jurnal Teknologi, 15(1). http://ejurnal.undana.ac.id/index.php/jurnal_teknologi/article/view/4315
Pos Kupang. (2019, April 23). Setiap Hari Warga Kota Kupang Hasilkan Lebih dari 250 Ton Sampah. Harian Pos Kupang. https://kupang.tribunnews.com/2019/04/23/setiap-hari-warga-Kota-kupang-hasilkan-lebih-dari-250-ton-sampah
Pratama, A. P., Frans, J. H., & Utomo, S. (2019). Optimalisasi Rute Pengangkutan Sampah Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kupang. Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 1–14.
Qodriyatun, S. N. (2021). Pembangkit Listrik Tenaga Sampah: Antara Permasalahan Lingkungan dan Percepatan Pembangunan Energi Terbarukan. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(1), 63–84. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i1.2093.
Rosida, R., Alauddin, R., & Rosyidi, I. (2020). Perlindungan Hukum Pelayanan Sampah Terhadap Masyarakat Pembayar Retribusi di Kota Ternate. Khairun Law Journal, 3(2), 66–78.
Rousta, K., Zisen, L., & Hellwig, C. (2020). Household Waste Sorting Participation in Developing Countries—A Meta-Analysis. Recycling, 5(1). https://doi.org/10.3390/recycling5010006
Santoso, A. N. & Farizal. (2019). Community Participation in Household Waste Management: An Exploratory Study in Indonesia. E3S Web Conf., 125. https://doi.org/10.1051/e3sconf/201912507013
Sayrani, L., & Tamunu, L. (2020). Kewargaan dan Kolaborasi Pemecahan Masalah Publik: Studi Isu Sampah di Kota Kupang. Timorese Journal of Public Health, 2(1). https://doi.org/10.35508/tjph.v2i1.2191
SIPSN. (2021). Timbulan Sampah. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan
Sudjoko. (1997). Kajian Alternatif Pengelolaan Sampah Melalui Partisipasi Sektor Swasta (Kasus Pelaksanaan Reinventing Government di DKI Jakarta) [Tesis]. Universitas Indonesia.
Susang, E., & Rafael, S. (2019). Analisis Implementasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pada Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Kupang. JURNAL AKUNTANSI?: TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS, 7(1). https://doi.org/10.35508/jak.v7i1.1301
Tarigan, L. (2017). Kajian Pengelolaan Sampah di Kelurahan Liliba Kota Kupang [Laporan Penelitian]. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang.
Thaal, F. (2018). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Kupang. Kupang [Laporan Penelitian]. Unika Widya Mandira.
Therik, J. J. (2021). Perilaku Masyarakat dalam Penanganan Sampah di Kelurahan Naikolan Kota Kupang. Jurnal Administrasi Publik, 16(2), 130–141.
Verawati, P. (2021). Kritik Ekologi Mendalam terhadap Regulasi Persampahan di Indonesia. Jurnal Meta-Yuridis, 4(2).
Wahyudi, M. A. (2014). Implementasi Kebijakan Retribusi Sampah di Kabupaten Sidoarjo (Studi Pada Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah dan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan). Publika, 2(3).
Yones, I. (2007). Kajian Pengelolaan Sampah di Kota Ranai Ibu Kota Kabupaten Natuna Propinsi Kepulauan Riau [Tesis]. Universitas Diponegoro.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Inovasi Kebijakan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Seorang penulis yang menerbitkan dalam Jurnal Inovasi Kebijakan (JIK) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan JIK hak untuk publikasi pertama karya secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang membolehkan pihak lain untuk membagi hasil publikasi ini dengan menyertakan penyebutan atas kepemilikan Penulis (acknowledgement of the work’s authorship) dan penerbitan pertama (initial publication) dalam jurnal ini;
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini;
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mempostingkan karyanya secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penerbitan, untuk memperbesar peluang sitasi atas hasil penelitian yang diterbitkan.
Baca lebih lanjut tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .