Kondisi Kualitas Air Dan Perilaku Masyarakat Di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Liliba Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.37182/jik.v5i2.57Kata Kunci:
DAS Kali Liliba, Kualitas Air, STORET, Perilaku masyarakatAbstrak
Daerah aliran sungai (DAS) Liliba merupaan salah satu sub DAS yang melewati Kota Kupang yang rentan dengan penurunan kualitas air yang disebabkan oleh aktivitas domestik, industri kecil dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi eksisting fisik dan kimia perairan Kali Liliba dan menganalisis kualitas perairan Kali Liliba serta mengidentifikasi persepsi masyarakat di dalam mengelola Daerah Aliran Sungai Kali Liliba. Penelitian dilaksanakan dengan mengukur langsung beberapa parameter kualitas air seperti Suhu, TDS, Kekeruhan, Bau, Rasa, pH, DO, N-Nitrit, Fosfat, Minyak dan lemak, Kesadahan (CaCO3) dan mendistribusikan kuisioner kepada warga yang tinggal di sempadan sungai di Sub DAS Kali Liliba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Amonia (NH3-N) dan Fosfat (PO4-) di sub DAS Liliba telah melebihi ambang batas yang ditetapkan sesuai dengan PP No.82 Tahun 2001. Parameter pH, suhu, TDS, oksigen terlarut (DO), nitrit, nitrat, konsentrasi masing-masing parameternya masih dibawah baku mutu yang ditetapkan dalam PP No. 82 Tahun 2001. Analisa status kualitas air dengan mengunakan STORET. Hasil analisis menunjukkan bahwa sub DAS Liliba dikategorikan tercemar sedang. Sumber pencemar umumnya berasal dari sampah, limbah cair buangan baik dari septik maupun greywater, buangan limbah industri tahu, dan limbah peternakan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa 60% masyarakat langsung membuang limbah domestik ke sungai tanpa melewati proses pengolahan.
Unduhan
Referensi
[APHA] American Public Health Association. (2005). Standart Method for the Examination of Water and Waste Water. 20ed. Washington: American Public Health Association, American Water Works Association, and Water Pollution Control Federation.
BPS-KOTA-KUPANG (2019). Statistik Daerah Kota Kupang 2019, Kupang , Badan Pusat Statistik.
BPS-KOTA-KUPANG (2020). Statistik Daerah Kota Kupang 2019, Kupang , Badan Pusat Statistik.
Efendi, H. (2003), Telaah Kualitas Air, Yogyakarta, Kanisius
Kansiime, F. & Nalubega, M. (1999). Wastewater treatment by a natural wetland: the Nakivubo swamp, Uganda, CRC Press.
Kivaisi, A. K. (2001). The potential for constructed wetlands for wastewater treatment and reuse in developing countries: a review. Ecological Engineering, 16, 545-560.
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Kupang 2011 – 2031.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416 Tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/KEMENKES/PER/IV/2010 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Inovasi Kebijakan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Seorang penulis yang menerbitkan dalam Jurnal Inovasi Kebijakan (JIK) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan JIK hak untuk publikasi pertama karya secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang membolehkan pihak lain untuk membagi hasil publikasi ini dengan menyertakan penyebutan atas kepemilikan Penulis (acknowledgement of the work’s authorship) dan penerbitan pertama (initial publication) dalam jurnal ini;
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini;
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mempostingkan karyanya secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penerbitan, untuk memperbesar peluang sitasi atas hasil penelitian yang diterbitkan.
Baca lebih lanjut tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .