Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Solusi Alternatif bagi Pemerintah Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.37182/jik.v6i1.73Kata Kunci:
Perilaku Masyarakat, Persepsi Masyarakat, Layanan Persampahan, Strategi Pengelolaan SampahAbstrak
Sekilas mata memandang, masalah penanganan dan pengurangan sampah di Kota Kupang terkesan hanya merupakan beban dan tanggung jawab Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang. Namun, pada hakikatnya, masalah sampah perkotaan adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah. Kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam pengentasan masalah sampah belum maksimal karena masih bergantung pada apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah terhadap persoalan yang ada. Belum ada perubahan paradigma (sikap dan kesadaran) masyarakat untuk mengelola sumber daya sampah. Untuk itu, dibutuhkan solusi alternatif berupa kebijakan EPR, Insentif Fiskal maupun Sirkuler Ekonomi untuk menjembatani dilema persoalan yang muncul sebagai dampak kurangnya kesadaran dan perilaku apatis masyarakat terhadap masalah sampah perkotaan.
Unduhan
Referensi
Azwar, A. (1983). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Mutiara.
AntaraNews.Com. (2020, October 20). Produksi Sampah di Kota Kupang Sangat Tinggi Hingga 250 Ton Sehari. https://www.antaranews.com/berita/1793497/sangat-tinggi-produksi-sampah-di-kota-kupang-hingga-250-ton-sehari
Beni, M. T., Arjana, I. G. B., & Ramang, R. (2014). Pengaruh Faktor-Faktor Sosial-Ekonomi terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah Domestik di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(2), 105-117. doi: 10.14710/jil.12.2.105-117
BPS. (2020). Kota Kupang dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kota Kupang.
BSN. (1995). SNI 19-3983-1995: Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota Kecil dan Kota Sedang di Indonesia. Badan Standardisasi Nasional.
BSN. (2002). SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengolahan Sampah Perkotaan. Badan Standardisasi Nasional.
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2019). Pengelolaan Sampah Terpadu. ITB Press. Djani, W., Wadu, J., & Lake, P. (2019). Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat di Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan Kota Kupang. Journal of
Business Studies, 4(2), 50–67.
DDTCNews. (2019, 11 Oktober). “Soal Pengelolaan Sampah, Sri Mulyani Pakai Semua Instrumen Fiskal”. Diakses pada 1 Desember 2020, dari https://news.ddtc.co.id/soal-pengelolaan-sampah-sri-mulyani-pakai-semua-instrumen- fiskal-17400
Ezeudu, O. B., Ezeudu, T. S. (2019). Implementation of Circular Economy Principles in Industrial Solid Waste Management: Case Studies from a Developing Economy (Nigeria). Journal of Recycling, 4(42), MDPI.
Fuldauer, L. I., Ives, M. C., Adshead, D., Thacker, S., & Hall, J. W. (2019). Participatory Planning of The Future of Waste Management in Small Island Developing States to Deliver on The Sustainable Development Goals. Journal of Cleaner Production, Elsevier, 223, 147-162.
Guerrero, L. A., Maas, G., & Hogland, W. (2013). Solid Waste Management Challenges for Cities in Developing Countries. Journal of Waste Management, Elsevier, 33, 220-232.
Gatra.com. (2019, 15 Juli). “Provinsi NTT Memiliki Prosentase Penduduk Miskin Tertinggi”.
Diakses pada 27 November 2020, dari https://www.gatra.com/ detail/news/428915/economy/provinsi-ntt-memiliki-prosentase- penduduk-miskin-tertinggi-
Godet M. 1991. Actors' move and strategies: the mactor method. Futures. July/August: 605-622.
Hosseinpour, M., Mohamed, Z., Rezai, G., Shamsudin, M. D., & Abdlatif, I. (2015). How Go Green Campaign Effects on Malaysian Intention towards Green Behaviour. Journal of Applied Sciences, 15(16), 929-922. University Putra Malaysia, Selangor, Kuala Lumpur.
Irmawan, fitri H., Djani, W., & Djaha, A. S. A. (2019). Implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo Kota Kupang. Journal of Business Studies, 4(2).
Kastaman, R., & Kramadibrata, A. M. (2007). Sistem Pengelolaan Reaktor Sampah Terpadu Silarsatu. Humaniora.
Kompas. (2019, January 15). Sanksi Perlu Dijalankan. Harian Kompas, Hal. 10.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2019, 11 Oktober). “Ini Insentif Fiskal untuk Pengelolaan Sampah”. Diakses pada 1 Desember 2020, dari https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-insentif-fiskal-untuk- pengelolaan- sampah/
Kasper W., Streit M.E., Boettke P.J. (2012). Institutional Economics Property, Competition, Policies. Cheltenham: Edward Elgar.
Kontan.Co.Id. (2019, 11 Maret). “Reduksi Sampah Plastik, Chandra Asri Mengembangkan Aspal Bercampur Plastik”. Diakses pada 1 Desember 2020, dari https://industri.kontan.co.id/news/reduksi-sampah-plastik-chandra-asri-mengembangkan- aspal-bercampur-plastik
Muhammadi, Aminullah, E., & Soesilo, B. (2001). Analisis Sistem Dinamis: Lingkungan
Hidup, Sosial, dan Ekonomi Manajemen. UMJ Press.
Mahyudin, R. P. (2014). Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. Journal of Enviro Scienteae, 10, 33-40. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Naatonis, R. M. (2010). Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kampung Nelayan Oesapa Kupang. Universitas Diponegoro.
Nurwiana, I. (2019). Kinerja Kelembagaan Sistem Irigasi dalam Dimensi Spasial di Wilayah Semi Arid Nusa Tenggara Timur (Studi Kasus Pulau Timor). Institut Pertanian Bogor.
Nastran, M. (2013). Stakeholder Analysis in A Protected Natural Park: Case Study from Slovenia. Journal of Environmental Planning Management. 57(9), 1359-1380.
National Geographic Indonesia. (2020, 30 September). “Ekonomi Sirkular sebagai Upaya Atasi Sampah Plastik di Surabaya”. Diakses pada 1 Desember 2020, dari https://nationalgeographic.grid.id/read/132359006/ekonomi-sirkular- sebagai-upaya- atasi-sampah-plastik-di-surabaya?page=all
Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 03 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 04 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Pos Kupang. (2019, April 23). Setiap Hari Warga Kota Kupang Hasilkan Lebih dari 250
Ton Sampah. Harian Pos Kupang. https://kupang.tribunnews.com/2019/ 04/23/setiap-hari-warga-Kota-kupang- hasilkan-lebih-dari-250-ton-sampah.
Prajati, G., Pesurnay, A. J. (2019). Analisis Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi terhadap Timbulan Sampah Perkotaan di Pulau Sumatra. Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan, 3 (1), 2019. Universitas Jember.
Posmaningsih, D. A. A. (2016), Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Padat di Denpasar Timur. Jurnal Skala Husada, 13 (1), April 2016. 59-71.
Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang Tahun 2017–2022.
Saleth, R. M., Dinar, A. (2004). The Institutional Economics of Water: A Cross- Country Analysis of Institutions and Performance. eLibrary. doi 10.1596/0- 8213-5656-9
Sejati, K. (2009). Pengolahan Sampah Terpadu. Kanisius.
Singh, J., Saxena, R., Bharti, V., & Singh, A. (2018). The Importance of Waste Management to Environmental Sanitation: A Review. Advance in Bioresearch, 9 (2), March 2018. 202-207. India
Sudrajat, H. R. (2007). Mengelola Sampah Kota. Penebar Swadaya.
Sasongko DA. 2014. Strategi Pengelolaan Hutan Lindung Angke Kapuk. [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Scott, W.R. (2008). Approaching Adulthood: The Maturing of Institutional Theory. Theory and society. Springer.
Sukanto. (2018). Dampak Dana Transfer dan Peran Kelembagaan terhadap Kinerja Pembangunan di Provinsi Banten. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Swaminathan, M. (2018). How Can India?s Waste Problem See A Systemic Change?. Economic and Political Weekly, 53(16), April 21. Harvard University.
Tarigan, L. (2017). Kajian Pengelolaan Sampah di Kelurahan Liliba Kota Kupang. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang.
Thaal, F. (2018). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kota Kupang. Kupang: Unika Widya Mandira.
Tempo.Co. (2020, 12 November). “Wamen LHK: Persoalan Sampah diatasi dengan Menjadikannya sebagai Sumber daya”. Diakses pada 26 November 2020, dari https://tekno.tempo.co/read/1404749/wamen-lhk-persoalan-sampah-diatasi-dengan- menjadikannya-sebagai-sumber-daya/full&view=ok
TribunJatim.com (2018, 2 Agustus). “Buang Sampah Sembarangan di Surabaya Bisa Didenda hingga Ratusan Ribu Rupiah”. Diakses pada 27 November 2020, dari https://jatim.tribunnews.com/2018/ 08/02/buang-sampah-sembarangan-di-surabaya-bisa-didenda-hingga-ratusan-ribu-rupiah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Wesnawa, I. G. A., Christiawan, P. I., & Suarmanayasa, I. N. (2017). Membangun Perilaku Sadar Ekologis dan Ekonomis Ibu Rumah Tangga melalui Reorientasi Pemanfaatan Sampah Perumahan di BTN Banyuning Indah. Jurnal Abdimas, 21(1), Juni, 34. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja.
Williamson, O.E. (2000). The New Institutional Economics: Taking Stock, Looking Ahead. Journal of Economic Literature. doi: 10.1257/jel.38.3.595
Yustika, A.E. (2013). Ekonomi Kelembagaan: Paradigma, Teori, dan Kebijakan. Jakarta: Erlangga.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Inovasi Kebijakan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Seorang penulis yang menerbitkan dalam Jurnal Inovasi Kebijakan (JIK) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan JIK hak untuk publikasi pertama karya secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang membolehkan pihak lain untuk membagi hasil publikasi ini dengan menyertakan penyebutan atas kepemilikan Penulis (acknowledgement of the work’s authorship) dan penerbitan pertama (initial publication) dalam jurnal ini;
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini;
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mempostingkan karyanya secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penerbitan, untuk memperbesar peluang sitasi atas hasil penelitian yang diterbitkan.
Baca lebih lanjut tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .