Efektivitas Sistem Pendidikan dan Pelatihan Struktural di Pemerintah Kota Kupang
Kata Kunci:
Diklat, Efektivitas, Sumber Daya AparaturAbstrak
Untuk melaksanakan tugas pemerintahan, PNS perlu mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan. Namun dalam pelaksanaannya sistem diklat PIM ini dinilai kurang efektif, seperti dalam tahap rekrutmen yang tidak sesuai aturan sampai dengan dampak diklat yang kurang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas system diklat dan untuk menghimpun data dan informasi yang diperlukan terkait dengan faktor yang mempengaruhi efektivitas system diklat.Teknik penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling. Lokasi penelitian dilakukan pada Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas sistem diklat pada pendekatan tujuan bervariasi tergantung karakteristik PNS pasca diklat, gaya kepemimpinan, dan iklim kerja. Pada pendekatan sistem, efektivitas sistem diklat juga masih bervariasi. Hal ini disebabkan oleh faktor politik lokal, like and dislike, kolusi dan nepotisme.Belum efektifnya sistem diklat dalam pendekatan konstituensi strategis disebabkan oleh harapan konstituensi kepada PNS pasca diklat, perlakuan yang adil, dan politik lokal.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Pemberitahuan Hak Cipta
Seorang penulis yang menerbitkan dalam Jurnal Inovasi Kebijakan (JIK) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan JIK hak untuk publikasi pertama karya secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang membolehkan pihak lain untuk membagi hasil publikasi ini dengan menyertakan penyebutan atas kepemilikan Penulis (acknowledgement of the work’s authorship) dan penerbitan pertama (initial publication) dalam jurnal ini;
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam sebuah buku) dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini;
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mempostingkan karyanya secara online (misalnya, dalam repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penerbitan, untuk memperbesar peluang sitasi atas hasil penelitian yang diterbitkan.
Baca lebih lanjut tentang Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 di sini: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ .